Baru-baru ini KSP (Kelompok Studi Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan) bekerjasama dengan HIMPATINDO (Himpunan Mahasiswa
Perikanan Tangkap Indonesia) mengadakan acara POPI (Pelatihan Operasi
Penangkapan Ikan) Nasional. Acara ini merupakan salah satu program kerja
gabungan dari Divisi KP (Kajian dan Pelatihan) KSP dan Departemen Litbang
HIMPATINDO Tahun 2013/2014. POPI merupakan acara tahunan KSP melalui program
kerja yang diusulkan dari Divisi KP. Namun 2 tahun terakhir ini KSP selalu
bekerjasama dengan HIMPATINDO untuk mengadakan POPI Nasional sehingga untuk
kedua kalinya tahun ini UNDIP ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan POPI
Nasional.
Peserta Pelatihan
Operasi Penangkapan Ikan Tahun ini diikuti oleh delegasi dari beberapa
Universitas yang tergabung dalam HIMPATINDO antara lain UNRI (Universitas
Riau), UNHAS (Universitas Hasanuddin) Makassar, UNU (Universitas Nahdhlatul
Ulama’) Cirebon, UPS (Universitas Panca Sakti) Tegal, dan tentunya UNDIP
(Universitas Diponegoro) Semarang.
POPI tahun ini
dilaksanakan pada hari Jumat-Minggu tanggal 18-20 April 2014 di 2 tempat yang
berbeda yaitu di Semarang (Kampus FPIK UNDIP) dan di Jepara (LPWP UNDIP).
Serangkaian POPI Nasional dimulai dengan seminar yang dilaksanakan di Kampus
FPIK UNDIP pada hari Jumat tanggal 18 April 2014 di ruang D111. Seminar ini
diisi oleh Bapak Ir. Suradi WS, MS (PD I FPIK UNDIP) selaku pembicara I dan
Bapak Syahasta (Staf BBPPI Semarang) selaku Pembicara II. Acara seminar ini
juga dihadiri oleh Pembina Kemahasiswaan yaitu Ibu Dr. Ir. Suryanti, M.Pi dan
Pembina KSP yaitu Bapak Dr. Ir. Herry Boesono, M.Pi.
Pelaksanaan
serangkaian acara POPI hari kedua dilaksanakan di Jepara yaitu di Laboratorium
Pengembangan Wilayah Pesisir (LPWP) UNDIP Jepara. Acara yang dilaksanakan di
Jepara yaitu pelatihan operasi penangkapan ikan sesungguhnya dengan
pengoperasian beberapa alat tangkap di sekitar perairan LPWP. Alat tangkap yang
dioperasikan antara lain adalah arad, rawai, gill net, dan bubu. Selain itu,
acara POPI di Jepara ini juga diisi dengan pelatihan pembuatan miniatur alat
tangkap. Melalui rangkaian acara tersebut peserta diharapkan dapat mengetahui
proses tahapan operasi alat tangkap dan mengetahui konstruksi dari alat
tangkap. Acara pendukung lainnya yaitu sharing-sharing antar delegasi, makrab,
games, dan bakat-bakar hasil tangkapan.
Menurut
Sekjen KSP, “harapannya diadakan POPI anak PSP lebih mengetahui
metode pengoprasian, menambah pengetahuan,
mengenalkan praktikum. Menambah relasi dengan universitas lain”.
mengenalkan praktikum. Menambah relasi dengan universitas lain”.
0 comments:
Post a Comment