Yang
bersangkutan dalam penellitiannya mengembangkan model biokonomi optimalisasi
keuntungan budidaya ikan yang diapikasikan pada kasus budidaya ikan nila merah
dengan keramba jaring apung pada Koperasi Serba Usaha Bersama Maju Sejahtera di
Waduk Wadaslintang. Model bioekonomi yang
dihasilkan merupakan model bioekonomi perdana. Sebelunya telah
melakukan penelitian dengan menggunakan beberapa model bioekonomi yang telah
dirumuskan oleh para ilmuwan bidang biokonomi diantaranya Model Gordon
Schaefer, Model Fox dan Model Copes.
Terdapat
dua (2) Implikasi dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr.Dian Wijayanato,
S.Pi,MM,MSIE yaitu implikasi teoritis dan implikasi kebijakan. Pada implikasi
teoritis yaitu mendukung dan menambah model optimalisasi usaha budidaya ikan
dengan pendekatan bioekonomi, sedangkan pada implikasi kebijakan terkait dengan
pengembangan budidaya ikan antara lain Pemerintah perlu mengembangkan
penelitian lanjutan mengenai optimalisasi budidaya, sehingga dapat disusun
pedoman budidaya ikan termasuk budidaya ikan nila merah dengan keramba jaring
apung di lokasi penelitian. (yok)
semoga ilmunya dapat bermanfaat bagi kita semua
ReplyDeleteselamat bapak atas gelar doktornya,,
ReplyDelete