Seminar
Nasional Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan (MPHPI) berlangsung pada
tanggal 18-19 Oktober 2013 di Universitas Diponegoro Semarang. Kegiatan
tersebut bersamaan dengan pencangan bulan mutu dan keamanan hasil perikanan di
Gedung Prof Sudharto Undip Semarang, Jumat (18/10/2013). Pencanangan dilakukan Sekjen
KKP Prof.Sjarief Widjajabekerjasama dengan Rekor
Universitas Diponegoro Prof.Sudharto P Hadi dan Masyarakat Pengolah Hasil
Perikanan Indonesia.
Kegiatan diawali dengan seminar nasional dengan
materi utama adalah New Perspective in Fisheries
Product Development: Importance of Seaweeds As Biomass Resources yang
disampaikan oleh Prof. Kazuo Miyashita dari Faculty of Fisheries Sciences,
Hokkaido University, Hakodate, Japan. Pemaparan selanjutnya dari Dirjen
Perikanan Tangkap dengan materi peranan “perikanan tangkap dalam Blue economy”, dari Dirjen Pemasaran dan Pengolahan
Hasil Perikanan dengan materi “Implementasi Blue economy di dalam
industrialisasi pengolahan hasil Perikanan”. Hal yang menarik dari
pemaparan tersebut adalah bahwa sektor PERIKANAN sekarang termasuk dalam 11
sektor prioritas dari ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 yaitu sektor prioritas yang
ke-5. Hal ini memberikan nilai strategis untuk mengeksplorasi industri
pengolahan yang berkelanjutan sesui perinsip Blue economy.
Acara selanjutnya adalah pencanangan bulan mutu.
Sekjen KKP Prof. Syarif Widjaya menyampaikan bahwa persyaratan mutu terhadap
produk perikanan nasional menjadi prioritas KKP. Terutama peningkatan pemahaman stakeholders dan
masyarakat dalam memberikan jaminan mutu dan keamanan produk perikanan sesuai
dengan standar yang ditetapkan. Salah satunya melalui kampanye mutu dan
penyebaran informasi produk perikanan yang aman dan sehat konsumsi. Apalagi di
negara tujuan ekspor produk perikanan akan semakin ketat, karena konsumen semakin
selektif memilih produk. Peringatan bulan mutu diperingati juga oleh berbagai
negara di dunia yang mengampanyekan pentingnya standar bagi kehidupan,
bertepatan dengan Hari Standar Dunia (World Standard Day) yang jatuh pada 14 Oktober.
Pada hari ke-2 seminar, dilaksanakan presentasi
Presentasi berupa oral maupun poster di LP2MP Universitas Diponegoro oleh para
pemakalah. Para pemakalaha adalaha dosen dan peneliti yang berasal dari
berbagai perburuan tinggi dan balai penelitian seperti Universitas Brawijaya,
Universitas Hang Tuah, Universitas Hasanudin, Unversitas Mulawarman,
Universitas Pattimura, Universitas Airlangga, Unilam, Institut Pertanian Bogor,
Universitas Gajah Mada, Universitas Syah Kuala, Universitas Sriwijaya,
Universitas Negeri Gorontalo, Stitek Balik Diwa Makasar, Unika, BBP4KP, Sekolah
Tinggi Perikanan, BPPT, BBP2HP dan tuan rumah dari Universitas Diponegoro.
Dosen Jurusan Penyuluhan Perikanan yaitu Tatty Yuniarti, ST,M.Si, Ir. Iis
Jubaedah, M.Si, dan Ibu Ganjar Wiryati, S.STPi, M.Si ikut berpartisipasi
mempresentasikan hasil penelitiannya dengan judul “Profil Sensori Ikan Patin (Pangasius pangasius)
asap yang dimodifikasi”. Dengan mengikuti Seminar Nasional tersebut maka
Jurusan Penyuluhan Perikanan turut mendukung mensukseskan program KKP yaitu
pencanangan bulan mutu nasional, juga berperan dalam menyampaikan informasi
hasil penelitian dan bertukar informasi ilmu pengetahuan dan teknologi hasil
perikanan dengan berbagai perguruan tinggi lainnya yang pada akhirnya akan
bermanfaat untuk meningkat dan mengembangkan sumber daya manusia kelautan dan
perikanan.
0 comments:
Post a Comment