Staf Pengajar Prodi PSP

Foto bersama seusai rapat persiapan akreditasi program studi.

Satu Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Kegiatan IBM (Iptek Bagi Masyarakat), bertemakan Fyke Net untuk efisiensi penangkapan dan pelestarian sumberdaya pantai.

Matrikulasi dan Pendidikan Karakter Program Studi

Mahasiswa baru mendapatkan pengetahuan tentang visi-misi, sasaran program studi dan kegiatan belajar mengajar yang ada di program studi. Pendidikan karakter dilakukan sebagai salah satu bagian dari pembentukan sikap mental calon mahasiswa.

Kegiatan Praktikum dan Survey Lapangan

Praktikum dilakukan setiap mata kuliah yang memenuhi 3 sks. Kegiatan praktikum disesuaikan dengan disiplin ilmu yang dipelajari. Praktikum dengan langsung turun ke lapangan dan survey pengambilan data sesuai metode yang diterapkan.

Praktikum, menjalin kebersamaan dan kerja sama tim

Selain memperdalam ilmu teknis, praktikum juga sebagai sarana untuk membangun kebersamaan dan kerjasama tim dalam menyelesaikan masalah dan mengemban tugas bersama.

Kegiatan Selam

Mahasiswa juga diperkenalkan dengan dunia di dalam laut sebagai salah satu referensi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

Monday, September 29, 2014

KSP Laksanakan Kegiatan Magang Zonasi Perikanan Tangkap pada Wilayah Konservasi di BTNKJ


Kelompok Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan kembali mengadakan kegiatan magang. Magang kali ini diadakan di Kawasan Balai Taman Nasoinal Karimunjawa dengan jumlah peserta 9 (sembilan) orang yang diketuai oleh Trijana Adi Tama dan anggota Dhian Meita Hapsari, Ika Novitasari, Danielta, Okky Dwi Hermawan, Dibyo Agung Prabowo, Budi Triyanto, Danar Mahendra, Rizal Zakaria.
Kami mengambil tema yaitu pengelolaan sumberdaya perikanan berbasis konservasi, yang artinya adalah mengelola sumberdaya perikanan dikawasan konservasi agar tidak mengalami kepunahan, karena didaerah konservasi memiliki pembagian zona. Salah satunya adalah zona WLA (Wilayah Larang Ambil) atau yang biasa disebut sebagai zona inti merupakan zona yang dilarang dari segala bentuk kegiatan ekstraktif (pengambilan). Sabtu 16 Agustus 2014, Peserta berangkat dari Pelabuhan Kartini pada pukul 07.00 WIB menuju Karimunjawa dengan menggunakan kapal.

Minggu 17 Agustus 2014, para peserta melakukan pencarian data sekunder mengenai Karimunjawa.Kemudian kita menikmati wisata yang menakjubkan yaitu wisata pantai batu topeng. Cukup Rp.1000 kami bisa menikmati pantai dengan perpaduan antara pasir dan bebatuan yang besar.

Senin 18 Agustus 2014, kegiatan peserta magang lumayan padat yaitu patroli hutan di Bukit maming dan Bukit Legon Lele, pencarian data sosial masyarakat perikanan dan snorkling. Patroli hutan dimulai pada pukul 09.00 pagi bersama dengan Bapak Singgih dan Bapak Juam. Di Desa Legon Lele para peserta snorkling untuk mencari jenis-jenis lamun yang ada di Karimunjawa.

Selasa 19 Agustus 2014, kegiatan peserta magang hari ini adalah kunjungan ke SPTN I Desa Kemujan, tracking mangrove dan pencarian data sosial masyarakat perikanan. Ketika tracking mangrove, para peserta mendengarkan penjelasan tentang mangrove dan jenis-jenisnya dari Mas Yadi. Sepulang dari tracking mangrove dilanjutkan pencarian data sosial masyarakat perikanan di Desa Alang-Alang.

Rabu 20 Agustus 2014, kegiatan peserta magang hari ini adalah patroli hutan di Legon Lele dan Kemujan serta bersih pantai. Peserta magang dibagi dua kelompok, sama seperti patroli sebelumnya. Namun kali ini, kelompok Kemujan tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut karena adanya miss komunikasi. Setelah berjam-jam menunggu Pak Singgih dan Pak Juam tetapi tidak datang juga, akhirnya kami putuskan untuk pulang. Sore harinya, para peserta magang melakukan bersih pantai di Legon Lele.

Kamis 21 Agustus 2014, kegiatan peserta magang hari ini adalah kunjungan ke SPTN II Desa Karimunjawa, PPP, DKP. Ketika kunjungan ke SPTN II, kami bertemu dengan Bapak Saiful yaitu kepala seksi dari SPTN II. Beberapa informasi kami dapatkan setelah terjadi diskusi. Namun saat pencarian data di PPP dan DKP, sedikit data yang kami dapatkan karena kebanyakan para pegawai tidak berada di tempat. Sore harinya, kami ikut serta dalam kegiatan penangkapan menggunakan alat tangkap branjang dengan nelayan di Desa Alang-Alang.

Jumat 22 Agustus 2014, peserta magang kembali ke home stay setelah melaut dengan membawa banyak ikan untuk bekal makan hari ini.Sore harinya, kami mengikuti kegiatan pelepasan tukik di Pantai Ujung Gelam.

Sabtu 23 Agustus 2014 adalah hari terkahir para peserta untuk magang di Karimunjawa. merekapun telah mendapatkan data yang diinginkan. Oleh karena itu, hari ini mereka putuskan untuk berpamitan dengan pihak SPTN I, II, BTNKJ.

Harapannya dengan diadakannya magang Karimunjawa, selain berwisata para peserta dapat belajar banyak mengenai alam dan perikanan tentunya sebagai pelajaran utama.


Nahkoda Baru Universitas Diponegoro

Pemilihan Rektor baru Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memasuki tahap akhir. Melalui pemilihan langsung dalam rapat senat tertutup, Prof.Drs.M. Nasir, M.Si, PhD pun terpilih sebagai pemimpin baru Undip hingga empat tahun ke depan yakni perode 2014-2018.
Pada pemilihan tersebut, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Prof.Drs. M. Nasir, M.Si, PhD terpilih sebagai rektor dengan jumlah suara sebanyak  148 dari dua kandidat lainnya. Sementara kandidat lain, yakni Prof. Dr .M .Syafruddin,Msi,Akt, meraih  36 suara dan Prof .Dr.Ir.Purwanto, DEA  mendapatkan 14 suara dan ada 7 anggota senat yang tidak hadir atau memberikan suaranya sehingga total jumlah suara 198 suara.
Seperti yang telah diberitakan ketiga  calon rektor Undip, telah diajukan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. ketiga calon rektor tersebut yakni Prof.Drs. M. Nasir, M.Si, PhD, Dr M Syafruddin,Msi,Akt,, dan dan Prof Dr.Ir.Purwanto, DEA dalam proses tersebut, sesuai dengan Peraturan Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 33 Tahun 2012 Pasal 7 huruf e tentang pengangkatan dan pemberhentian rektor, menteri memiliki hak suara sebanyak 35 persen dan senat universitas 65 persen dalam memilih rektor.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Undip Prof . Sunarso  menyampaikan, keseluruhan jumlah suara dalam pemilihan tersebut berjumlah 205 yang  terdiri dari 133 suara anggota senat universitas dan 72 suara dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh atau 35 persen dari total suara. Pelantikan rektor baru akan dilakukan bertepatan berakhirnya masa jabatan rektor saat ini, yakni bulan Desember pada tanggal 18 Desember 2014 bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan rektor periode 2010-2014," ujarnya.

Sebagai Rektor Undip yang terpilih,  Prof. Nasir menyatakan akan menjalankan semua tugas sesuai aturan yang ada. "Pengembangan Undip untuk menuju universitas riset diantaranya adalah dengan meningkatkan budaya akademik, baik dosen maupun mahasiswa, juga mewujudkan Good University Governance, dimana Undip menjadi salah satu diantara beberapa PTN yang dipersiapkan menjadi PTN BH” terangnya. “Sedangkan pengembangan kemahasiswaan salah satunya ada komunitas-komunitas penelitian mahasiswa” lanjutnya. “Jabatan merupakan amanah tetapi yang terpenting adalah bagaimana upaya kita untuk meningkatkan riset dan pengembangan institusi untuk bisa divisitasi dunia” harapnya.

Saturday, September 27, 2014

Sekretaris Prodi PSP Sebagai Ketua Pelaksana Workshop Blue Crab Fishery 2014

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Faculty of Fisheries and Marine Science)/FPIK Undip bekerjasamaa dengan NOAA pada tanggal 22-25 September 2014 mengadakan workshop Blue Crab Fishery yang diselenggarakan di Aula (Gedung I) Kampus FPIK UNDIIP Tembalang. Kegiatan ini diketuai oleh sekretaris program studi pemanfaatan sumberdaya perikanan yaitu Dr. Dian Wijayanto, S.Pi, MM, MSIE. Workshop ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa FPIK Undip serta para ketua program studi yang ada di lingkungan FPIK Undip.
Pada hari pertama   (22 September 2014) Materi workshop antara lain Gambaran EAFM Biologi Perikanan Rajungan, Penangkapan dan Pengolahan rajungan, ekonoi rajungan, pengelola perikanan di Jepang, Manajemen dan Tantangan Pengelolaan Rajungan di Indonesia dan Perumusan Unit Manajemen dan Pemetaaan Daerah Penangkapan Rajungan diakhiri dengan rangkuman dan overview hari II
Hari kedua (23 September 2014) diawali dengan rangkuman hari pertama dilanjutkan dengan Komunitas Perikanan Rajungan, Perumusan visi untuk komunitas perikanan rajungan, presentasi visi, identifikasi masalah, ancaman dan konflik pemangku kepentingan, presentasi konsep, tujuan dan sasaran komunitas perikanan rajungan, Perumusan sasaran dan tujuan dari komunitas perikanan rajungan diakhiri dengan overview hari ke 2 dan instruksi untuk hari ke 3
Pada hari ketiga (24 September 2014) materi workshop diawali dengan rangkuman hari 1 dan hari 2, diskusi, dilanjutkan dengan pengenalan tamplate rencana kerja, Penyiapan renacan kerja,   presentasi rencana kerja diakhiri dengan overview hari ke 3 dan persiapan hari ke 4.
Pada hari ke empat dilakukan kunjungan ke lapangan 


Friday, September 12, 2014

PSP Undip Sebagai Sentra Pengelolaan Alat Tangkap Purse Seine

Pada tanggal 12 September 2014 bertempat di ruang sidang gedung A Kampus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Faculty of Fisheries and Marine Science Diponegoro University)/FPIK  Undip, Dekan FPIK  Undip Prof.Dr.Ir. Muhammad Zainuri DEA dan Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan Direktorat Jenderal Perikaan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Balok Budiyanto menandatangani Perjanjian Kerjasama tentang Penglolaan Alat Tangkap ikan Purse Seine.
    Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini meliputi (1) pelaksanaan indentifikasi permasalahan perikanan Purse Seine yang berkembang; (2) perumusan rencana penelitian dan pengembangan perikanan Purse Seine ; (3) pengembilan data dan informasi kegiatan perikanan Purse Seine; (4) pelaksanaan analisis data dan informasi kegiatan perikanan Purse Seine; (5) penyusunan rekomendasi teknis pengaturan dan pengelolaan perikanan Purse Seine  serta (6) pelaksanan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.
    Hadir pada penandatanganan Kerjasama tersebut para Kepala Sub Direktorat di lingkungan Direktorat Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Pembantu Dekan I, Kepala Bagian Tata Usaha dan para dosen di lingkungan FPIK  Undip yang memiliki kompetensi alat tangkap ikan.
Seusai penandatanganan kerjasama dilanjutkan dengan diskusi peserta yang hadir untuk memperolah masukan berbagai hal tentang data dan informasi pengolahan tangkap di Indonesia.

Dosen PSP Undip Sebagai Kandidat Menteri Kelautan dan Perikanan

Presiden terpilih Joko Widodo yang berusia 53 tahun sudah melibatkan kalangan muda sejak masa kampanye. Kini, di masa-masa pemilihan menteri untuk kabinetnya, Tim Seleksi Menteri detikcommengusulkan Agus Suherman, salah satu bos BUMN berusia 38 tahun untuk menjadi menteri.

Siapa Agus Suherman? Dia adalah Dirut Perum Perikanan Indonesia (Perindo). Dipimpin Agus sejak tahun 2013, kinerja keuangan Perum Perindo naik signifikan. Laba bersih per Oktober 2013 sebesar Rp 10,8 miliar, terlihat peningkatan sekitar 300% dari laba bersih Februari 2013 yang hanya sebesar Rp 2,9 miliar.

Menteri BUMN Dahlan Iskan pernah memuji kinerja Agus lewat tulisannya di 'Manufacturing Hope'. Dahlan bercerita tentang kebangkitan Perindo, termasuk peran Agus di dalamnya.

"Awal tahun 2013 adalah awal pembenahan Perindo. Direksi baru ditetapkan. Dirutnya masih muda: 37 tahun (sekarang 38 tahun-red). Dia seorang doktor perikanan dari Undip Semarang. Dia seorang pekerja keras dan mampu bekerja secara tim. Dia juga bukan seorang yang "bossy" sehingga rajin turun ke lapangan," tulis Dahlan pada Senin (11/11/2013) silam.

Agus lulus dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro pada tahun 1998. Ia kemudian mendapat gelar master dan doktor dari Institut Pertanian Bogor di jurusan Teknik Kelautan. Di Universitas Diponegoro, pria kelahiran 3 Agustus 1976 ini menjadi dosen dan pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai.

Pria yang pernah menjadi Komisaris PT ASDP Indonesia Ferry ini diusulkan untuk menjadi calon Menteri Kelautan dan Perikanan. Dia bersaing dengan Dirjen FAO Indroyono Susilo dan pengusaha Muhamad Najikh.

Nama Agus sepakat diusulkan untuk jadi menteri di kabinet Jokowi-JK oleh Tim Pakar Seleksi Menteri detikcom yang dipimpin oleh Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra Martha Hamzah, dengan empat anggota yakni pakar hukum tata negara Refly Harun, pakar komunikasi dan motivator Aqua Dwipayana, pakar teknologi informasi Onno Widodo Purbo, dan pakar ekonomi Fauzy Ichsan serta tim Pokja Redaksi. Kesepakatan pengusulan dibuat dalam diskusi pada Kamis (11/9/2014) lalu. (detik news)