Staf Pengajar Prodi PSP

Foto bersama seusai rapat persiapan akreditasi program studi.

Satu Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Kegiatan IBM (Iptek Bagi Masyarakat), bertemakan Fyke Net untuk efisiensi penangkapan dan pelestarian sumberdaya pantai.

Matrikulasi dan Pendidikan Karakter Program Studi

Mahasiswa baru mendapatkan pengetahuan tentang visi-misi, sasaran program studi dan kegiatan belajar mengajar yang ada di program studi. Pendidikan karakter dilakukan sebagai salah satu bagian dari pembentukan sikap mental calon mahasiswa.

Kegiatan Praktikum dan Survey Lapangan

Praktikum dilakukan setiap mata kuliah yang memenuhi 3 sks. Kegiatan praktikum disesuaikan dengan disiplin ilmu yang dipelajari. Praktikum dengan langsung turun ke lapangan dan survey pengambilan data sesuai metode yang diterapkan.

Praktikum, menjalin kebersamaan dan kerja sama tim

Selain memperdalam ilmu teknis, praktikum juga sebagai sarana untuk membangun kebersamaan dan kerjasama tim dalam menyelesaikan masalah dan mengemban tugas bersama.

Kegiatan Selam

Mahasiswa juga diperkenalkan dengan dunia di dalam laut sebagai salah satu referensi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

Sunday, October 20, 2013

Undip Gelar Seminar Nasional Hasil Hasil Perikanan

Seminar Nasional Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan (MPHPI)  berlangsung pada tanggal 18-19 Oktober 2013 di Universitas Diponegoro Semarang. Kegiatan tersebut bersamaan dengan pencangan bulan mutu dan keamanan hasil perikanan di Gedung Prof Sudharto Undip Semarang, Jumat (18/10/2013). Pencanangan dilakukan Sekjen KKP Prof.Sjarief Widjajabekerjasama dengan Rekor Universitas Diponegoro Prof.Sudharto P Hadi dan Masyarakat Pengolah Hasil Perikanan Indonesia.

Kegiatan diawali dengan seminar nasional dengan materi utama adalah New Perspective in Fisheries Product Development: Importance of Seaweeds As Biomass Resources  yang disampaikan oleh Prof. Kazuo Miyashita dari Faculty of Fisheries Sciences, Hokkaido University, Hakodate, Japan. Pemaparan selanjutnya dari Dirjen Perikanan Tangkap dengan materi peranan “perikanan tangkap dalam Blue economy”, dari Dirjen Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan dengan materi “Implementasi  Blue economy di dalam industrialisasi pengolahan hasil Perikanan”.  Hal yang menarik dari pemaparan tersebut adalah bahwa sektor PERIKANAN sekarang termasuk dalam 11 sektor prioritas dari ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 yaitu sektor prioritas yang ke-5. Hal ini memberikan nilai strategis untuk mengeksplorasi industri pengolahan yang berkelanjutan sesui perinsip Blue economy.

Acara selanjutnya adalah pencanangan bulan mutu. Sekjen KKP Prof. Syarif Widjaya menyampaikan bahwa persyaratan mutu terhadap produk perikanan nasional menjadi prioritas KKP. Terutama peningkatan pemahaman stakeholders dan masyarakat dalam memberikan jaminan mutu dan keamanan produk perikanan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Salah satunya melalui kampanye mutu dan penyebaran informasi produk perikanan yang aman dan sehat konsumsi. Apalagi di negara tujuan ekspor produk perikanan akan semakin ketat, karena konsumen semakin selektif memilih produk. Peringatan bulan mutu diperingati juga oleh berbagai negara di dunia yang mengampanyekan pentingnya standar bagi kehidupan, bertepatan dengan Hari Standar Dunia (World Standard Day) yang jatuh pada 14 Oktober.

Pada hari ke-2 seminar, dilaksanakan presentasi Presentasi berupa oral maupun poster di LP2MP Universitas Diponegoro oleh para pemakalah. Para pemakalaha adalaha dosen dan peneliti yang berasal dari berbagai perburuan tinggi dan balai penelitian seperti Universitas Brawijaya, Universitas Hang Tuah, Universitas Hasanudin, Unversitas Mulawarman, Universitas Pattimura, Universitas Airlangga, Unilam, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Universitas Syah Kuala, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Gorontalo, Stitek Balik Diwa Makasar, Unika, BBP4KP, Sekolah Tinggi Perikanan, BPPT, BBP2HP dan tuan rumah dari Universitas Diponegoro. Dosen Jurusan Penyuluhan Perikanan yaitu Tatty Yuniarti, ST,M.Si, Ir. Iis Jubaedah, M.Si, dan Ibu Ganjar Wiryati, S.STPi, M.Si ikut berpartisipasi mempresentasikan hasil penelitiannya dengan judul “Profil Sensori Ikan Patin (Pangasius pangasius) asap yang dimodifikasi”. Dengan mengikuti Seminar Nasional tersebut maka Jurusan Penyuluhan Perikanan turut mendukung mensukseskan program KKP yaitu pencanangan bulan mutu nasional, juga berperan dalam menyampaikan informasi hasil penelitian dan bertukar informasi ilmu pengetahuan dan teknologi hasil perikanan dengan berbagai perguruan tinggi lainnya yang pada akhirnya akan bermanfaat untuk meningkat dan mengembangkan sumber daya manusia kelautan dan perikanan.


Saturday, October 12, 2013

Kuliah Umum Pengelolaaan Penangkapan Ikan

Fpik.undip.ac.id Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan Unieversitas Diponegoro (Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University)/FPIK Undip, pada hari Jumat, tanggal 11 Oktober 2013, bertempat di Aula Dekanat FPIK Undip, menyelenggarakan kuliah Umum Strategic & Fisheries Management Planning IMACS (Indonesia Marine & Climate Support) dengan judul “Dampak  bioekonolmi dari ariabilitas/perubahan iklim dan intensitas penangkapan ikan pelagis kecil di Indonesia, yang disampaikan oleh Ir. Purwanto, Ms.,Ph.D, mantan Kepala Pusat Penelitian dan Pengelolaan Perikanan dan Koserasi Sumberdaya Ikan (P4KSI), Balitang KP Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Menyimak kuliah umum dari mantan Kepala (P4KSI),  Balitbang KP Kementerian Kelautan dan Perikanan RI ini sangat menarik. Topik yang disampaikan layaknya sebuah kapita selekta dari mata kuliah-mata kuliah baik yang ada di Jurusan Perikanan maupun Ilmu Kelautan FPIK Undip. Seperti mata kuliah Oseanografi, Biologi Laut, Biologi Perikanan, Dinamika Populasi Ikan dan Meteorologi dan Klimatologi dibahas secara terintegrasi melalui contoh-contoh kasus terutama kasus fluktuasi kelimpahan stok ikan Lemuru (Sardinella lemuru) di Perairan Selat Bali.
Menurutnya kelimpahan stok ikan selain dipengaruhi oleh pertumbuhan individu ikan dan rekrutmen anakan ikan juga ditentukan oleh kondisi lingkungan. Hal ini ditunjukkan oleh hasil kajiannya tentang fluktuasi tahunan produksi perikanan lemuru di Selat Bali. Kenaikan produksi ikan melebihi normal selalu didahului oleh menurunnya produksi perikanan pada tahun-tahun sebelumnya. Penurunan produksi perikanan pada 1996 menimbulkan peningkatan produksi di tahun 1997-1998 selanjutnya penurunan produksi yang tajam sepanjang 1999-2001 mengakibatkan peningkatan produksi ikan yang signifikan sepanjang tahun 2002 hingga 2004.
Mengapa demikian? Dengan gaya penyampaian yang ringan Doktor lulusan James Cook University, Australia itu mengungkapkan bahwa dinamika perairan yaitu upwelling sebagai pemicu kesuburan perairan akan mengakibatkan peningkatan kelimpahan ikan. Fluktuasi tahunan produksi perikanan Lemuru tersebut tampaknya berkorelasi dengan variabilitas upwelling yang dipengaruhi gejala El-Nino dan La-Nina. Upwelling selalu terbentuk pada waktu El-Nino yang panjang dan melemah pada periode La-Nina. Penurunan produksi perikanan Lemuru terjadi saat La-Nina mendominasi di tahun 1996 dan 1999-2001 sebaliknya peningkatan produksi perikanan terjadi pada waktu El-Nino 2002-2004. Di akhir kuliahnya, Pak Purwanto menekankan pentingnya studi dinamika perairan dalam hubungannya dengan fluktuasi produksi perikanan karena akan mempengaruhi perekonomian nasional (Munasik)