Thursday, November 27, 2014
Presentasi Penelitian Uji Kelayakan Investasi, Kerjasama FPIK-Perum Perindo
Perum Perindo sebagai salah satu
BUMN di bidang perikanan bekerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Kelautan
Undip dalam hal kajian kelayakan usaha kegiatan investasi di Perum Perindo.
Pada tanggal 26 Nopember bertempat di ruang rapat Perum Perindo Pusat
dilaksanakan pemaparan hasil kajian kelayakan usaha kegiatan investasi di Perum
Perindo oleh pihak FPIK undip. Dalam kegiatan ini, FPIK Undip diwakili oleh
beberapa ahli sosial ekonomi perikanan yang berasal dari dosen prodi PSP yaitu
Ir. Abdul Rosyid, M.Pi, Dr. Herry Boesono, M.Pi, serta Dr. Dian Wijayanto,
S.Pi, M.M, M.SIE. (Jan)
Kunjungan Lapangan PPS Nizam Zachman Jakarta oleh PSP 2012
Mahasiswa Program Studi
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan angkatan 2012 melaksanakan kunjungan lapangan
di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta. Kunjungan
dilaksanakan pada tanggal 25 Nopember 2014. Kunjungan ini dilaksanakan dalam
rangka praktikum mata kuliah Pelabuhan Perikanan, Manajemen Operasi Penangkapan
Ikan, serta Kepelautan yang diikuti oleh 98 mahasiswa Program Studi Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan angkatan 2012 serta dibimbing oleh 3 dosen yaitu Ir. Abdul
Rosyid, M.Pi, Dr. Ir. Herry Boesono, M.Pi, serta Faik Kurohman, S.Pi.
Kegiatan diawali dengan
kuliah singkat mengenai pelabuhan perikanan khususnya pelabuhan perikanan Nizam
Zachman Jakarta dengan pembicara kepala PPS Nizam Zachman Jakarta Dr. Ir.
Bustami Mahyuddin, M.M, serta direktur pelayanan usaha penangkapan ikan Kementerian
Kelautan Perikanan Ir. Tyas Budiman, M.M. Kegiatan dilanjutkan dengan
pengambilan data mengenai sistem manajemen operasi penangkapan ikan khususnya
dalam bidang pendanaan operasional, pengamatan fasilitas pelabuhan, kunjungan
ke cold storage di salah satu
perusahaan penangkapan, pengambilan data keselamatan kapal di salah satu armada
penangkapan purse seine, serta kunjungan ke kantor kesyahbandaran PPS Nizam
Zachman untuk mengetahui teknis perijinan operasi penangkapan.
Sebelum kembali menuju
Kota Semarang, dilaksanakan diskusi umum yang bertema “Sinergi dan peran akademisi,
stakeholder perikanan, serta pemerintah dalam optimalisasi usaha penangkapan
ikan” antara pyang dilaksanakan di PT. Perindo yang diisi oleh direktur
utama PT. Perindo yaitu Dr. Agus Suherman, M.Pi yang mewakili pemerintah, Ketua
Umum Himpunan Nelayan Purse Seine Nusantara James Then yang mewakili stakeholder perikanan, dan Ir. Abdul
Rosyid, M.Pi sebagai perwakilan akademisi.
Tuesday, November 25, 2014
Satu Dekade KSP FPIK Undip
Tepat pada tanggal 23 Nopember 2014, unit pelaksana kegiatan (UKK) Kelompok Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan telah berdiri selama 10 tahun. Perlu diketahui bahwa UPK KSP merupakan UPK riset prodi yang pertama kali berdiri di FPIK Undip. Untuk memperingati hari jadi akbar tersebut, maka divisi Pengembangan Organisasi melaksanakan kegiatan perayaan ulang tahun 1 dekade. Kegiatan dilaksanakan di pemancingan Risana Banyumanik. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Ikatan Keluarga Alumni KSP dari angkatan tahun 2002, 2005, 2006, 2007, 2008 hingga angkatan 2013.
Kegiatan diprakasai oleh Dhian Meitha Hapsari dari angkatan 2012. Acara dimulai dengan lomba memancing, dilanjutkan dengan tasyakuran, pemotongan kue ulang tahun, dan hiburan yang diisi oleh perwakilan setiap angkatan, sharing pengalaman dengan Ikatan Keluarga Alumni KSP serta ditutup dengan doa bersama.
Diharapkan KSP mampu menunjukkan eksistensi sebagai salah satu Unit Pelaksana Kegiatan di bidang riset yang dapat berkontribusi dalam setiap perkembangan teknologi penangkapan. (Jan)
Friday, November 7, 2014
FPIK Undip Kerjasama dengan Universitas Norway
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro (Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro
University)/ FPIK Undip pada tanggal 6 Nopember 2014 bertempat di
ruang sidang lt II gedung A kampus Undip Tembalang menandatangani
kerjasama dengan The Faculty of Biosciences, Fisheries and Economics
The University of Tromso – The Arctic University of Norway.Penandatangan kedua
Fakultas ini dilakukan oleh Dekan FPIK Undip Prof.Dr.Ir.Muhammad Zainuri, DEA
sedangkan dari Norway ditandangani oleh Dr.Kathrine Tveteras, NCFS
Adapun kerjasama ini
meliputi pertukaran staf (tenaga pengajar) termasuk didalamya mengikuti program
doktor, kerjasama bidang riset, partisipasi dalam seminar dan pertemuan
akademik, pertukaran publikasi, informasi – informasi lain yang berkaitan
dengan akademik, pertukaran mahasiswa dan peningkatan kualitas kedua belah
pihak.
Tuesday, November 4, 2014
FPIK Undip Adakan Seminar Nasional Hasil Perikanan dan Kelautan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Diponegoro (faculty of Fisheries and Marine Science)/FPIK Undip pada
tanggal 1 Nopember 2014 bertempat di Aula FPIK Undip menyelenggarakan Seminar
Nasional Hasil-hasil Perikanan dan Kelaultan Ke IV tahun 2014.
Seminar semacam ini diselenggarakan secara rutin tiap tahun oleh FPIK Undip
yang diikuti oleh dosen/ peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia
baik perguruan tinggi negeri maupun swasta, lembaga swasta, para
mahasiswa dan praktisi perikanan dan kelautan.
Tujuan dari seminar ini disamping mendesiminasikan hasil-hasil
perikanan dan kelautan juga memperkuat jejaring peneliti, stake
holder dan praktisi dalam bidang perikanan dan kelautan serta agar dapat
memberikan masukan kepada pemerintah dalam penyusunan kebijakan pembangunan
perikanan dan kelautan berbasis kompetensi dalam menyongsong Asean
Economic Community tahun 2015.
Rektor Undip yang diwakili oleh Pembantu Rektor I dalam
sambutan pembukaan mengharapkan mudah-mudahan seminar ini menghasilkan
pengembangan dibidang perikanan dan keluatan yang bermanfaat bagi
masyarakat.
Seminar diawali dengan ceramah dengan 3 kyenote
speaker yaitu Prof.Dr.Steven Zeemand dari Dept.of Marine Science University of
New England Biddeford, USA dan 2 orang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan
yang dilanjutkan dengan presentasi secara panel oleh masing-masing peserta
seminar.
Friday, October 31, 2014
Menteri Susi Moratorium Izin Kapal Penangkap Ikan
12:49 PM
No comments
Menteri
Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastusi akan menghentikan sementara
(moratorium) pemberian izin kapal penangkap ikan berukuran besar ke wilayah
Indonesia. "Saya minta maaf bila ini nantinya dianggap menghambat, tetapi
hal ini berkaitan secara keseluruhan," katanya saat menghadiri pertemuan
dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Kamis, 30
Oktober 2014. (Baca : Perusahaan Susi Jadi
Langganan Study Tour Sekolah)
Menurut Susi, kebijakan itu masih dibahas di lingkup internal Kementerian. Moratorium akan dilakukan hingga akhir 2014. Rencananya, moratorium ini akan diterapkan pada kapal berkapasitas di atas 30 gross tonnage (GT). Sedangkan perizinan kapal di bawah 30 GT dikeluarkan oleh pemerintah daerah. (Baca : Gagal di SMA, Menteri Susi Tak Lupakan Almamater)
Susi juga menyinggung soal kesulitan nelayan mendapatkan solar bersubsidi. Sebaliknya, hal ini tak berlaku bagi perusahaan penangkap ikan berskala besar. "Nelayan kecil tak dapat, malah beberapa industri diuntungkan oleh BBM bersubsidi," katanya.
Pertemuan dengan pengusaha Kadin Indonesia itu mestinya dihadiri Susi bersama Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Perdagangan, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah. Namun, tiga menteri itu tak datang. Acara itu dihadiri pula oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto (Kompas).
Menurut Susi, kebijakan itu masih dibahas di lingkup internal Kementerian. Moratorium akan dilakukan hingga akhir 2014. Rencananya, moratorium ini akan diterapkan pada kapal berkapasitas di atas 30 gross tonnage (GT). Sedangkan perizinan kapal di bawah 30 GT dikeluarkan oleh pemerintah daerah. (Baca : Gagal di SMA, Menteri Susi Tak Lupakan Almamater)
Susi juga menyinggung soal kesulitan nelayan mendapatkan solar bersubsidi. Sebaliknya, hal ini tak berlaku bagi perusahaan penangkap ikan berskala besar. "Nelayan kecil tak dapat, malah beberapa industri diuntungkan oleh BBM bersubsidi," katanya.
Pertemuan dengan pengusaha Kadin Indonesia itu mestinya dihadiri Susi bersama Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Perdagangan, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah. Namun, tiga menteri itu tak datang. Acara itu dihadiri pula oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto (Kompas).
Monday, October 27, 2014
Rektor Undip Terpilih Sebagai Menristek
7:50 PM
No comments
Rektor Universitas Diponegoro (Undip) terpilih M Nasir ditunjuk
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan
Teknologi.
M Nasir baru saja terpilih menjadi Rektor Undip dan belum
dilantik. Dia menjadi salah satu dari 34 menteri yang diumumkan Jokowi, Minggu
(26/10) sore tadi.
Muhammad Nasir pada 29 September lalu terpilih sebagai Rektor
Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, untuk periode 2014-2018. Dia terpilih
melalui proses pemilihan langsung dalam rapat senat tertutup dengan memperoleh
148 suara, mengalahkan dua kandidat lainnya.
Rencananya Nasir baru akan dilantik pada 18 Desember 2014.
Dia menggantikan Prof Sudharto yang akan berakhir masa jabatannya pada esember
tahun ini.
Sebelum terpilih sebagai rektor, Nasir adalah Dekan Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Undip untuk periode 2010-2014. Dia terpilih pada Selasa, 7
September 2010. Dia juga pernah menjabat Pembantu Rektor II di kampus yang
sama.
Nasir menyelesaikan pendidikan S1-nya di Undip. Gelar
magister diraihnya dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Gelar PhD dia
kantongi dari University of Science Malaysia.(Portal Semarang)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
6:37 PM
No comments
Susi Pudjiastuti terpilih menjadi
Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja 2014-2019 yang diumumkan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu
(26/10/2014).
"Wirausaha mulai dari nol, berhasil di bisnis jasa perhubungan yang terintegrasi dengan kemaritiman, mulai usaha jual ikan," ujar Jokowi saat memperkanalkan profil singkat menteri pilihannya itu.
Susi adalah Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product yang bergerak dalam bidang ekspor hasil-hasil perikanan dan Susi Air. Wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965, itu mengawali profesinya sebagai pengepul ikan di Pangandaran.
Bisnis ini yang kemudian menjadi cikal bakal dari PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Salah satu produk andalannya adalah lobster yang diberi merek Susi Brand.
Setelah itu, Susi bertemu dengan suaminya, Christian von Strombeck, seorang warga Jerman yang lama bekerja sebagai mekanik pesawat dan pilot di Indonesia. Dari situ, Susi kemudian mendirikan Susi Air (Kompas).
"Wirausaha mulai dari nol, berhasil di bisnis jasa perhubungan yang terintegrasi dengan kemaritiman, mulai usaha jual ikan," ujar Jokowi saat memperkanalkan profil singkat menteri pilihannya itu.
Susi adalah Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product yang bergerak dalam bidang ekspor hasil-hasil perikanan dan Susi Air. Wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965, itu mengawali profesinya sebagai pengepul ikan di Pangandaran.
Bisnis ini yang kemudian menjadi cikal bakal dari PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Salah satu produk andalannya adalah lobster yang diberi merek Susi Brand.
Setelah itu, Susi bertemu dengan suaminya, Christian von Strombeck, seorang warga Jerman yang lama bekerja sebagai mekanik pesawat dan pilot di Indonesia. Dari situ, Susi kemudian mendirikan Susi Air (Kompas).
Monday, September 29, 2014
KSP Laksanakan Kegiatan Magang Zonasi Perikanan Tangkap pada Wilayah Konservasi di BTNKJ
Kelompok Studi
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan kembali mengadakan kegiatan magang. Magang
kali ini diadakan di Kawasan Balai Taman Nasoinal Karimunjawa dengan jumlah
peserta 9 (sembilan) orang yang diketuai oleh Trijana Adi Tama dan anggota
Dhian Meita Hapsari, Ika Novitasari, Danielta, Okky Dwi Hermawan, Dibyo Agung
Prabowo, Budi Triyanto, Danar Mahendra, Rizal Zakaria.
Kami mengambil tema yaitu pengelolaan sumberdaya perikanan
berbasis konservasi, yang artinya adalah mengelola sumberdaya perikanan
dikawasan konservasi agar tidak mengalami kepunahan, karena didaerah konservasi
memiliki pembagian zona. Salah satunya adalah zona WLA (Wilayah Larang Ambil)
atau yang biasa disebut sebagai zona inti merupakan zona yang dilarang dari
segala bentuk kegiatan ekstraktif (pengambilan). Sabtu 16 Agustus 2014, Peserta berangkat dari Pelabuhan Kartini pada pukul
07.00 WIB menuju Karimunjawa dengan menggunakan kapal.
Minggu 17 Agustus 2014, para peserta melakukan pencarian data
sekunder mengenai Karimunjawa.Kemudian kita menikmati wisata yang menakjubkan
yaitu wisata pantai batu topeng. Cukup Rp.1000 kami
bisa menikmati pantai dengan perpaduan antara pasir dan bebatuan yang besar.
Senin 18 Agustus 2014, kegiatan peserta magang lumayan padat
yaitu patroli hutan di Bukit maming dan Bukit Legon Lele, pencarian data sosial
masyarakat perikanan dan snorkling. Patroli hutan dimulai pada pukul 09.00 pagi
bersama dengan Bapak Singgih dan Bapak Juam. Di Desa Legon Lele para peserta
snorkling untuk mencari jenis-jenis lamun yang ada di Karimunjawa.
Selasa 19 Agustus 2014, kegiatan peserta magang hari ini
adalah kunjungan ke SPTN I Desa Kemujan, tracking mangrove dan pencarian data
sosial masyarakat perikanan. Ketika tracking mangrove, para peserta
mendengarkan penjelasan tentang mangrove dan jenis-jenisnya dari Mas Yadi.
Sepulang dari tracking mangrove dilanjutkan pencarian data sosial masyarakat perikanan
di Desa Alang-Alang.
Rabu 20 Agustus 2014, kegiatan peserta magang hari ini adalah
patroli hutan di Legon Lele dan Kemujan serta bersih pantai. Peserta magang
dibagi dua kelompok, sama seperti patroli sebelumnya. Namun kali ini, kelompok
Kemujan tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut karena adanya miss komunikasi.
Setelah berjam-jam menunggu Pak Singgih dan Pak Juam tetapi tidak datang juga,
akhirnya kami putuskan untuk pulang. Sore harinya, para peserta magang
melakukan bersih pantai di Legon Lele.
Kamis 21 Agustus 2014, kegiatan peserta magang hari ini
adalah kunjungan ke SPTN II Desa Karimunjawa, PPP, DKP. Ketika kunjungan ke
SPTN II, kami bertemu dengan Bapak Saiful yaitu kepala seksi dari SPTN II.
Beberapa informasi kami dapatkan setelah terjadi diskusi. Namun saat pencarian
data di PPP dan DKP, sedikit data yang kami dapatkan karena kebanyakan para
pegawai tidak berada di tempat. Sore harinya, kami ikut serta dalam kegiatan
penangkapan menggunakan alat tangkap branjang dengan nelayan di Desa Alang-Alang.
Jumat 22 Agustus 2014, peserta magang kembali ke home stay
setelah melaut dengan membawa banyak ikan untuk bekal makan hari ini.Sore harinya, kami
mengikuti kegiatan pelepasan tukik di Pantai Ujung Gelam.
Sabtu 23 Agustus 2014 adalah hari terkahir para peserta untuk
magang di Karimunjawa. merekapun telah mendapatkan data yang diinginkan. Oleh
karena itu, hari ini mereka putuskan untuk berpamitan dengan pihak SPTN I, II,
BTNKJ.
Harapannya dengan diadakannya magang Karimunjawa, selain
berwisata para peserta dapat belajar banyak mengenai alam dan perikanan
tentunya sebagai pelajaran utama.
Nahkoda Baru Universitas Diponegoro
7:57 PM
No comments
Pemilihan Rektor baru Universitas Diponegoro (Undip)
Semarang memasuki tahap akhir. Melalui pemilihan langsung dalam rapat senat
tertutup, Prof.Drs.M. Nasir, M.Si, PhD pun terpilih sebagai pemimpin baru Undip
hingga empat tahun ke depan yakni perode 2014-2018.
Pada pemilihan tersebut, Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Prof.Drs. M. Nasir, M.Si, PhD terpilih sebagai
rektor dengan jumlah suara sebanyak 148 dari dua kandidat lainnya.
Sementara kandidat lain, yakni Prof. Dr .M .Syafruddin,Msi,Akt, meraih 36
suara dan Prof .Dr.Ir.Purwanto, DEA mendapatkan 14 suara dan ada 7
anggota senat yang tidak hadir atau memberikan suaranya sehingga total jumlah
suara 198 suara.
Seperti yang telah diberitakan
ketiga calon rektor Undip, telah diajukan ke Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan. ketiga calon rektor tersebut yakni Prof.Drs. M. Nasir, M.Si, PhD,
Dr M Syafruddin,Msi,Akt,, dan dan Prof Dr.Ir.Purwanto, DEA dalam proses
tersebut, sesuai dengan Peraturan Kementerian Pendidikan Kebudayaan
(Permendikbud) Nomor 33 Tahun 2012 Pasal 7 huruf e tentang pengangkatan dan
pemberhentian rektor, menteri memiliki hak suara sebanyak 35 persen dan senat
universitas 65 persen dalam memilih rektor.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Undip
Prof . Sunarso menyampaikan, keseluruhan jumlah suara dalam pemilihan
tersebut berjumlah 205 yang terdiri dari 133 suara anggota senat
universitas dan 72 suara dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Mohammad Nuh atau 35 persen dari total suara. Pelantikan rektor baru akan
dilakukan bertepatan berakhirnya masa jabatan rektor saat ini, yakni bulan
Desember pada tanggal 18 Desember 2014 bertepatan dengan berakhirnya masa
jabatan rektor periode 2010-2014," ujarnya.
Sebagai Rektor Undip yang
terpilih, Prof. Nasir menyatakan akan menjalankan semua tugas sesuai
aturan yang ada. "Pengembangan Undip untuk menuju universitas
riset diantaranya adalah dengan meningkatkan budaya akademik, baik dosen
maupun mahasiswa, juga mewujudkan Good University Governance, dimana Undip
menjadi salah satu diantara beberapa PTN yang dipersiapkan menjadi PTN BH”
terangnya. “Sedangkan pengembangan kemahasiswaan salah satunya ada
komunitas-komunitas penelitian mahasiswa” lanjutnya. “Jabatan merupakan amanah
tetapi yang terpenting adalah bagaimana upaya kita untuk meningkatkan riset dan
pengembangan institusi untuk bisa divisitasi dunia” harapnya.
Saturday, September 27, 2014
Sekretaris Prodi PSP Sebagai Ketua Pelaksana Workshop Blue Crab Fishery 2014
7:10 AM
No comments
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Faculty of Fisheries and Marine Science)/FPIK Undip bekerjasamaa dengan NOAA pada tanggal 22-25 September 2014 mengadakan workshop Blue Crab Fishery yang diselenggarakan di Aula (Gedung I) Kampus FPIK UNDIIP Tembalang. Kegiatan ini diketuai oleh sekretaris program studi pemanfaatan sumberdaya perikanan yaitu Dr. Dian Wijayanto, S.Pi, MM, MSIE. Workshop ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa FPIK Undip serta para ketua program studi yang ada di lingkungan FPIK Undip.
Pada hari pertama (22 September 2014) Materi workshop antara lain Gambaran EAFM Biologi Perikanan Rajungan, Penangkapan dan Pengolahan rajungan, ekonoi rajungan, pengelola perikanan di Jepang, Manajemen dan Tantangan Pengelolaan Rajungan di Indonesia dan Perumusan Unit Manajemen dan Pemetaaan Daerah Penangkapan Rajungan diakhiri dengan rangkuman dan overview hari II
Hari kedua (23 September 2014) diawali dengan rangkuman hari pertama dilanjutkan dengan Komunitas Perikanan Rajungan, Perumusan visi untuk komunitas perikanan rajungan, presentasi visi, identifikasi masalah, ancaman dan konflik pemangku kepentingan, presentasi konsep, tujuan dan sasaran komunitas perikanan rajungan, Perumusan sasaran dan tujuan dari komunitas perikanan rajungan diakhiri dengan overview hari ke 2 dan instruksi untuk hari ke 3
Pada hari ketiga (24 September 2014) materi workshop diawali dengan rangkuman hari 1 dan hari 2, diskusi, dilanjutkan dengan pengenalan tamplate rencana kerja, Penyiapan renacan kerja, presentasi rencana kerja diakhiri dengan overview hari ke 3 dan persiapan hari ke 4.
Pada hari ke empat dilakukan kunjungan ke lapangan
Friday, September 12, 2014
PSP Undip Sebagai Sentra Pengelolaan Alat Tangkap Purse Seine
Pada
tanggal 12 September 2014 bertempat di ruang sidang gedung A
Kampus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
(Faculty of Fisheries and Marine Science Diponegoro University)/FPIK Undip,
Dekan FPIK Undip Prof.Dr.Ir. Muhammad Zainuri DEA dan Direktur Kapal
Perikanan dan Alat Penangkap Ikan Direktorat Jenderal Perikaan Tangkap
Kementerian Kelautan dan Perikanan Balok Budiyanto menandatangani Perjanjian
Kerjasama tentang Penglolaan Alat Tangkap ikan Purse Seine.
Ruang
lingkup perjanjian kerjasama ini meliputi (1) pelaksanaan indentifikasi
permasalahan perikanan Purse Seine yang berkembang; (2)
perumusan rencana penelitian dan pengembangan perikanan Purse Seine ;
(3) pengembilan data dan informasi kegiatan perikanan Purse Seine;
(4) pelaksanaan analisis data dan informasi kegiatan perikanan Purse
Seine; (5) penyusunan rekomendasi teknis pengaturan dan pengelolaan
perikanan Purse Seine serta (6) pelaksanan
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.
Hadir
pada penandatanganan Kerjasama tersebut para Kepala Sub Direktorat di
lingkungan Direktorat Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Pembantu Dekan I,
Kepala Bagian Tata Usaha dan para dosen di lingkungan FPIK Undip
yang memiliki kompetensi alat tangkap ikan.
Seusai
penandatanganan kerjasama dilanjutkan dengan diskusi peserta yang hadir untuk
memperolah masukan berbagai hal tentang data dan informasi pengolahan tangkap
di Indonesia.
Dosen PSP Undip Sebagai Kandidat Menteri Kelautan dan Perikanan
Presiden terpilih Joko Widodo yang berusia 53 tahun sudah melibatkan kalangan muda sejak masa kampanye. Kini, di masa-masa pemilihan menteri untuk kabinetnya, Tim Seleksi Menteri detikcommengusulkan Agus Suherman, salah satu bos BUMN berusia 38 tahun untuk menjadi menteri.
Siapa Agus Suherman? Dia adalah Dirut Perum Perikanan Indonesia (Perindo). Dipimpin Agus sejak tahun 2013, kinerja keuangan Perum Perindo naik signifikan. Laba bersih per Oktober 2013 sebesar Rp 10,8 miliar, terlihat peningkatan sekitar 300% dari laba bersih Februari 2013 yang hanya sebesar Rp 2,9 miliar.
Menteri BUMN Dahlan Iskan pernah memuji kinerja Agus lewat tulisannya di 'Manufacturing Hope'. Dahlan bercerita tentang kebangkitan Perindo, termasuk peran Agus di dalamnya.
"Awal tahun 2013 adalah awal pembenahan Perindo. Direksi baru ditetapkan. Dirutnya masih muda: 37 tahun (sekarang 38 tahun-red). Dia seorang doktor perikanan dari Undip Semarang. Dia seorang pekerja keras dan mampu bekerja secara tim. Dia juga bukan seorang yang "bossy" sehingga rajin turun ke lapangan," tulis Dahlan pada Senin (11/11/2013) silam.
Agus lulus dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro pada tahun 1998. Ia kemudian mendapat gelar master dan doktor dari Institut Pertanian Bogor di jurusan Teknik Kelautan. Di Universitas Diponegoro, pria kelahiran 3 Agustus 1976 ini menjadi dosen dan pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai.
Pria yang pernah menjadi Komisaris PT ASDP Indonesia Ferry ini diusulkan untuk menjadi calon Menteri Kelautan dan Perikanan. Dia bersaing dengan Dirjen FAO Indroyono Susilo dan pengusaha Muhamad Najikh.
Nama Agus sepakat diusulkan untuk jadi menteri di kabinet Jokowi-JK oleh Tim Pakar Seleksi Menteri detikcom yang dipimpin oleh Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra Martha Hamzah, dengan empat anggota yakni pakar hukum tata negara Refly Harun, pakar komunikasi dan motivator Aqua Dwipayana, pakar teknologi informasi Onno Widodo Purbo, dan pakar ekonomi Fauzy Ichsan serta tim Pokja Redaksi. Kesepakatan pengusulan dibuat dalam diskusi pada Kamis (11/9/2014) lalu. (detik news)
Siapa Agus Suherman? Dia adalah Dirut Perum Perikanan Indonesia (Perindo). Dipimpin Agus sejak tahun 2013, kinerja keuangan Perum Perindo naik signifikan. Laba bersih per Oktober 2013 sebesar Rp 10,8 miliar, terlihat peningkatan sekitar 300% dari laba bersih Februari 2013 yang hanya sebesar Rp 2,9 miliar.
Menteri BUMN Dahlan Iskan pernah memuji kinerja Agus lewat tulisannya di 'Manufacturing Hope'. Dahlan bercerita tentang kebangkitan Perindo, termasuk peran Agus di dalamnya.
"Awal tahun 2013 adalah awal pembenahan Perindo. Direksi baru ditetapkan. Dirutnya masih muda: 37 tahun (sekarang 38 tahun-red). Dia seorang doktor perikanan dari Undip Semarang. Dia seorang pekerja keras dan mampu bekerja secara tim. Dia juga bukan seorang yang "bossy" sehingga rajin turun ke lapangan," tulis Dahlan pada Senin (11/11/2013) silam.
Agus lulus dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro pada tahun 1998. Ia kemudian mendapat gelar master dan doktor dari Institut Pertanian Bogor di jurusan Teknik Kelautan. Di Universitas Diponegoro, pria kelahiran 3 Agustus 1976 ini menjadi dosen dan pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai.
Pria yang pernah menjadi Komisaris PT ASDP Indonesia Ferry ini diusulkan untuk menjadi calon Menteri Kelautan dan Perikanan. Dia bersaing dengan Dirjen FAO Indroyono Susilo dan pengusaha Muhamad Najikh.
Nama Agus sepakat diusulkan untuk jadi menteri di kabinet Jokowi-JK oleh Tim Pakar Seleksi Menteri detikcom yang dipimpin oleh Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra Martha Hamzah, dengan empat anggota yakni pakar hukum tata negara Refly Harun, pakar komunikasi dan motivator Aqua Dwipayana, pakar teknologi informasi Onno Widodo Purbo, dan pakar ekonomi Fauzy Ichsan serta tim Pokja Redaksi. Kesepakatan pengusulan dibuat dalam diskusi pada Kamis (11/9/2014) lalu. (detik news)
Saturday, August 23, 2014
Selamat Jalan Bapak Taufik Yulianto
Taufik
Yulianto, S.Pi., M.Si. merupakan salah satu putra terbaik yang pernah dimiliki
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Pada tanggal 23 Agustus 2014 pukul 04.05 WIB di RS. Telogorejo Semarang, beliau telah berpulang ke Rahmatullah. Jenazah dimakamkan di kampung halaman di Kabupaten Wonosobo.Untuk itu,
seluruh Staf pada Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan menyampaikan
rasa terimakasih tak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya atas seluruh
pengabdian dan dedikasinya untuk Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya
Perikanan.
Tuesday, July 15, 2014
Prodi PSP Tambah Doktor Baru
Yang
bersangkutan dalam penellitiannya mengembangkan model biokonomi optimalisasi
keuntungan budidaya ikan yang diapikasikan pada kasus budidaya ikan nila merah
dengan keramba jaring apung pada Koperasi Serba Usaha Bersama Maju Sejahtera di
Waduk Wadaslintang. Model bioekonomi yang
dihasilkan merupakan model bioekonomi perdana. Sebelunya telah
melakukan penelitian dengan menggunakan beberapa model bioekonomi yang telah
dirumuskan oleh para ilmuwan bidang biokonomi diantaranya Model Gordon
Schaefer, Model Fox dan Model Copes.
Terdapat
dua (2) Implikasi dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr.Dian Wijayanato,
S.Pi,MM,MSIE yaitu implikasi teoritis dan implikasi kebijakan. Pada implikasi
teoritis yaitu mendukung dan menambah model optimalisasi usaha budidaya ikan
dengan pendekatan bioekonomi, sedangkan pada implikasi kebijakan terkait dengan
pengembangan budidaya ikan antara lain Pemerintah perlu mengembangkan
penelitian lanjutan mengenai optimalisasi budidaya, sehingga dapat disusun
pedoman budidaya ikan termasuk budidaya ikan nila merah dengan keramba jaring
apung di lokasi penelitian. (yok)
Sunday, April 27, 2014
Pelantikan Anggota Baru Kelompok Studi pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Angkatan XII
(27/04/2014) KSP (Kelompok Studi Pemanfaatan SD
Perikanan) mengadakan acara Pelantikan dan Pengukuhan Keanggotaan KSP periode
2014 di Gedung D111 FPIK UNDIP yang dihadiri oleh Kemahasiswaan Ibu Ir. Dr.
Suryani M.Pi, BEM FPIK, SENAT, KMP dan seluruh anggota dari KSP sendiri dari
angkatan 2010-2012. Pengukuhan anggota baru di pandu oleh Ir.Dr. Suryani M.Pi
dan didampingi oleh Sekjen, Stefanus Bayu Aji, acara dimulai pukul 08.00 –
09.00 WIB.
Anggota KSP baru
yang dilantik ada 16 orang yaitu Budi Triyanto, Lufika Puspita Sari, Ika
Mawarni, Wangsit Nugroho, Rizal Zakaria, Dwi Wahyu Yulianti, Danar Mahendra,
Ribka Elda Agustakristi, Widiyani, Nur Cahyati, Wulan Prasetyowati, Abdul Ghani
Fakhrudin, Padmi Areta, Rachmiyati Sesmita, Dibyo Agung Prabowo, Nur Hidayah.
Diawali dengan anggota baru berbaris berhadapan dengan Ibu Suryani kemudian
pengucapan janji dilanjutkan dengan pemberian simbol jaket KSP yang di berikan
kepada Rizal Zakaria dan Dwi Wahyu Yulianti sebagai perwakilan dari anggota
baru KSP angkatan 11. Enam Belas orang tadi resmi menjadi anggota KSP.
Acara dilanjutkan
dengan penyerahan dilanjutkan dengan penyeran pergantian keorganisasian dari
2010 ke 2011 dan dilanjutkan ucapan selamat dari senior-senior KSP. Acara
selanjutnya memasukan anggota baru kedalam keorganisasian KSP (pengurus harian
dan devisi-devisi ) sekaligus pemaparan program kerja dari pengurus harian dan
masing – masing devisi. Evaluasi program kerja dilakukan setelah pemaparan.
Monday, April 21, 2014
KSP dan Himpatindo melaksanakan Pelatihan Operasi Penangkapan Ikan Nasional 2014
Baru-baru ini KSP (Kelompok Studi Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan) bekerjasama dengan HIMPATINDO (Himpunan Mahasiswa
Perikanan Tangkap Indonesia) mengadakan acara POPI (Pelatihan Operasi
Penangkapan Ikan) Nasional. Acara ini merupakan salah satu program kerja
gabungan dari Divisi KP (Kajian dan Pelatihan) KSP dan Departemen Litbang
HIMPATINDO Tahun 2013/2014. POPI merupakan acara tahunan KSP melalui program
kerja yang diusulkan dari Divisi KP. Namun 2 tahun terakhir ini KSP selalu
bekerjasama dengan HIMPATINDO untuk mengadakan POPI Nasional sehingga untuk
kedua kalinya tahun ini UNDIP ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan POPI
Nasional.
Peserta Pelatihan
Operasi Penangkapan Ikan Tahun ini diikuti oleh delegasi dari beberapa
Universitas yang tergabung dalam HIMPATINDO antara lain UNRI (Universitas
Riau), UNHAS (Universitas Hasanuddin) Makassar, UNU (Universitas Nahdhlatul
Ulama’) Cirebon, UPS (Universitas Panca Sakti) Tegal, dan tentunya UNDIP
(Universitas Diponegoro) Semarang.
POPI tahun ini
dilaksanakan pada hari Jumat-Minggu tanggal 18-20 April 2014 di 2 tempat yang
berbeda yaitu di Semarang (Kampus FPIK UNDIP) dan di Jepara (LPWP UNDIP).
Serangkaian POPI Nasional dimulai dengan seminar yang dilaksanakan di Kampus
FPIK UNDIP pada hari Jumat tanggal 18 April 2014 di ruang D111. Seminar ini
diisi oleh Bapak Ir. Suradi WS, MS (PD I FPIK UNDIP) selaku pembicara I dan
Bapak Syahasta (Staf BBPPI Semarang) selaku Pembicara II. Acara seminar ini
juga dihadiri oleh Pembina Kemahasiswaan yaitu Ibu Dr. Ir. Suryanti, M.Pi dan
Pembina KSP yaitu Bapak Dr. Ir. Herry Boesono, M.Pi.
Pelaksanaan
serangkaian acara POPI hari kedua dilaksanakan di Jepara yaitu di Laboratorium
Pengembangan Wilayah Pesisir (LPWP) UNDIP Jepara. Acara yang dilaksanakan di
Jepara yaitu pelatihan operasi penangkapan ikan sesungguhnya dengan
pengoperasian beberapa alat tangkap di sekitar perairan LPWP. Alat tangkap yang
dioperasikan antara lain adalah arad, rawai, gill net, dan bubu. Selain itu,
acara POPI di Jepara ini juga diisi dengan pelatihan pembuatan miniatur alat
tangkap. Melalui rangkaian acara tersebut peserta diharapkan dapat mengetahui
proses tahapan operasi alat tangkap dan mengetahui konstruksi dari alat
tangkap. Acara pendukung lainnya yaitu sharing-sharing antar delegasi, makrab,
games, dan bakat-bakar hasil tangkapan.
Menurut
Sekjen KSP, “harapannya diadakan POPI anak PSP lebih mengetahui
metode pengoprasian, menambah pengetahuan,
mengenalkan praktikum. Menambah relasi dengan universitas lain”.
mengenalkan praktikum. Menambah relasi dengan universitas lain”.
Wednesday, March 12, 2014
Sertifikasi Profesi Bidang Perikanan
Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Diponegoro (Faculty of Fisheries and Marine Science
Diponegoro University)/FPIK Undip telah ditunjuk oleh Badan Nasional
Standarisasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan Perikanan
(LSP) untuk menjadi Tempat Uji Kompetensi Profesi Kelautan Perikanan.
Untuk itu dalam rangka menyiapkan Sarajana
Perikanan yang mempunyai Sertifikasi Profesi untuk menghadapiAsen
Aconomic Community (AEC) dan Asean Free Trade Area (AFTA)
tahun 2015, FPIK Undip akan melaksanakan Ujian Kompetensi Profesi
Bidang Perikanan yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2014 dengan tahapan
sebagai berikut :
1. Pendaftaran
tanggal 1-10 April 2014
2. Tempat
Pendaftaran : Ruang Sekretaris Jurusan FPIK Undip Kampus FPIK Undip
Jl. Prof. Sudharto,SH Tembalang Semarang .
3. Peserta
:
mahasiswa
dan alumni FPIK Undip program studi :
a. Budidaya
Perairan FPIK Undip
b. Studi Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan
c. Teknologi
Hasil Perikanan
4. Lampiran
:
a. Mahasiswa
Aktif : Foto copy Kartu mahasiswa
b. Alumni :
Foto copy Ijazah
5. Mengisi dan
menyerahkan formulir pendaftaran ke Panitan Pendaftaran ke Ruang Sekretaris
Juruan Perikanan, Kampus FPIK Undip Tembalang, Semarag
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi
Noita Lusi Andriani S.Pi, Admin Jurusan Perikanan Undip, Telp. (024)-7474698
pes. 28, fax: (024)7474698, email: Fpik@undip.ac.id
Formulir pendaftaran dapat diunduh di http://www.fpik.undip.ac.id/images/pictsetyo/formuk.doc